Monday 22 September 2008

SUAMI KARBITAN DAN ISTRI YANG SENGSARA


Saudaraku, benar-benar wanita yang tegar. Ia harus berpikir keras setiap hari bagaimana agar kebutuhan keluarga dan anak-anaknya terpenuhi. Boleh dikatakan ia jarang bisa menikmati gajinya secara utuh karena selalu dipotong oleh cicilan pinjaman. Dan gajinyapun tidak terlalu besar mengingat ia adalah seorang pegawai negeri di sebuah puskesmas.

Hanya saja saat mulai kepepet, maka iapun mulai melakukan cara-cara negatif mendapatkan uang. Yakni menuntut dari keluarganya sendiri. Ia bahkan berani memaksa orang tuanya menggadaikan tokonya agar mendapatkan uang untuk anak-anaknya. Dan tidak jarang ia mendapatkan uang dari ibunya dengan ancanam dan intimidasi.

Meskipun demikian, apa yang ia lakukan, meskipun dengan cara-cara yang tidak simpatik, adalah demi anak-anaknya. Apalagi saat ini ada 4 anaknya yang harus ia biayai. Dua masih kuliah di Medan dan Semarang. Dua lagi masih menganggur dan tinggal di Jakarta. Dia juga harus menjamin dapurnya mengepul setiap hari.

Luar biasa memang? Dan mungkin ada dari kita kemudian bertanya apakah ia seorang janda, sehingga ia harus berjibaku sendiri?

Ups, untuk pertanyaan ini saya akan jawab. Nasibnya tidak semalang itu. Ia masih punya suami. Tentu yang jadi pertanyaan, kemudian apakah ia tidak dirumah atau berada di tempat jauh? Tidak juga. Ia malah setiap hari di rumah.

Hanya saja ia adalah seorang yang berjiwa kaum romantis, dekat dengan alam dan menyukai kedamaian. Sehingga setiap yang ia lakukan adalah mengeluarkan dan memasukkan ayam ke kandang. Cuci pakaian dan menikmati hidup dengan menghitung nomor togel. Sebelum habis malam ia singgah ke kedai tuak. Hal itulah yang ia lakukan setiap hari.

Ia akan tetap duduk anteng selama aktivitasnya tersebut tidak diganggu. Jangan rusaki pakaiannya yang sedang dijemur. Jangan ganggu ayamnya yang berkeliaran. Dan jangan sampai ia tidak bisa pergi ke kedai tuak. Karena hal tersebut mengakibatkan hidupnya kehilangan damai sejahtera.

Untuk urusan lain? Inilah yang dinamakan pembagian tugas. Hal-hal atau persoalah di luar aktivitas rutinnya tersebut bukan urusannya. Sehingga wajar suaranya tidak pernah terdengar ketika anaknya butuh uang untuk kuliah. Atau meskipun anaknya harus dioperasi ia tidak ambil pusing mencari pinjaman. Barangkali baginya hidup ini terlalu indah untuk dibuat pusing.

Mengapa Demikian
Sekarang Saudaraku sengsara dan suaminya sejahtera. Mungkin ia juga tidak membayangkan hal inilah yang bakal terjadi. Ia menduga bersuamikannya dunia bakal indah.

Padahal dulunya pernikahan mereka tidak mendapat restu dari orang tua. Karena sang suami sudah menunjukkan gelagat yang kurang simpati dari masa mudanya.

Atas nama cinta semuanya bisa dikalahkan, masukan orang tua bahkan pikiran yang rasional. Cinta adalah segala-galanya. Namun ketika cinta itu diraih yang terjadi tidak selalu berakhir indah.

Pengalaman yang Menjadi Pelajaran

Tentu pengalaman Suadaraku ini dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang muda yang tengah terlarut dengan cinta sentimentil. Cinta harus diperjuangkan. Hidup tidak berarti cinta tidak diraih.

Namun pernikahan tidak cukup dibangun dengan perasaan belaka. Namun juga dengan pertimbangan logis. Perlu diuji apakah benar sang calon suami adalah orang baik atau orang bertanggung jawab.

Untuk membuktikannya tidak cukup hanya mendengar gombalan sang kekasih it saja. Mustahil ia bakal mengatakan sesungguhnya ia malas bekerja, prilakunya baik atau memang berniat mengantungkan diri pada istrinya kelak.

Pembuktiannya adalah dengan melihat dan meneliti tingkah lakunya secara objektif, melihat latar belakang keluarga. apakah ia merupakan orang yang sering bermasalah dan tidak disukai orang kebanyakan. Atau dengan membiarkan hubungan tersebut berjalan dengan waktu, dengan tetap menjaga batas-batas emosional. Karena biasanya daya romantisme itu akan berkurang seiring berjalannya waktu dengan tetap menjaga sikap kritis.

Dengan demikianlah seolah calon suami karbitan bakal terseleksi dengan sendirinya. Dan dari pada mereka memanipulasi seorang wanita dengan gombalannya agar menjadi istrinya, lebih baik ia jadi seorang juru kampanye, marketing. Karena yang pertama merugikan kalau yang kedua menghasilkan duit.

2 comments:

Siti Aminah said...

Halo,
nama saya Siti Aminah dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah ditipu oleh 4 pemberi pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang karena hutang.

Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman asli dan perusahaan yang sangat dapat diandalkan yaitu Bunda Alicia Radu yang mendapatkan pinjaman saya dari 800 juta rupiah Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam Tanpa tekanan dan tekanan suku bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut ketika memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan sehingga saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Bunda Alicia Radu

Saya ingin Anda mempercayai Bunda Alicia Radu dengan sepenuh hati karena ia sangat membantu dalam hidup saya dan kehidupan finansial saya. Anda harus menganggap diri Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (sitiaminah6749@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Bunda Alicia Radu, Anda sangat bebas untuk menghubungi saya dan saya akan dengan senang hati menjawab Anda karena Anda juga dapat membantu orang lain setelah Anda menerima pinjaman Anda.

SURYANTO SURYANTO said...

Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

 Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)