Sunday, 30 November 2008
KAMI MENAWARKAN ULOS SIMALUNGUN
Anda tinggal di luar kota, tapi ingin memiliki ornamen budaya asli Simalungun, ulos/bulang dsb, dengan harga yang relatif terjangkau? Hubungi kami segera. Kami akan mengirimkan barang ornamen Simalungun langsung dari dari Pematang Siantar. Kami tidak hanya menyediakan barang untuk Anda namun juga memilihkan yang terbaik. Barang akan dikirimkan via jasa pengiriman profesional seperti TIKI, PT. Pos (dalam negeri) atau Fedex (luar negeri). Bagi Anda yang berminat dapat menghubungi kami Toko Kain Sipayung, melalui no 085925077652 a.n Hendra (manajer pemasaran posisi Jakarta) atau melalui email hendra_has@deptan.go.id.
Lokasi kami:
Stok dan Pengiriman Barang
Pajak Horas Lt. 2 Pematang Siantar (TOKO KAIN SIPAYUNG) & Jl. Narumonda No. 1 E Pematang Siantar
Pemasaran & Transaksi
Jl. Duta III No. 11, kompleks Pondok Duta I Cimanggis-Depok
Wednesday, 26 November 2008
MENJADI BUGAR DAN SEHAT SEPERTI OPUNGKU/OMAKU
Dia masih terlihat sehat dan tulang-tulangnya masih kuat. Wajahnya awet muda, tidak terlihat setua umurnya. Selalu ceria, bersemangat dan ceria, walaupun umurnya sudah hampir mencapai 80 tahun. Demikianlah fantastisnya opungboruku (omaku). Meskipun sudah seharusnya ia beristirahat dan menikmati hari tuanya di rumah, ia malah memilih untuk tetap aktif berdagang di pajak Horas, di P-Siantar,Sumatera Utara.
Tentu kondisi di atas adalah adalah sesuatu yang mencengangkan, sehingga patut untuk dipelajari, bagaimana opung bisa menjaga tubuhnya tetap bugar hingga uzzur. Seorang suster pernah terkejut ketika memeriksa kesehatan opung menjelang operasi katarak. Semuanya normal, gula darahnya normal, kolesterol normal, tidak ada darah tinggi, kondisi jantung juga sehat. Intinya semuanya oke.
Nenek sehat, kayak masih berumuran 60 tahunan”. katanya kepada opungku terheran-heran. Dan karena rasa penasarannya iapun kembali bertanya pada ibuku yang kebetulan menemani opung check up,” Kok, mertua ibu bisa bugar kayak gitu, rahasianya apa, ya, bu?”.
Tentunya tidak hanya si perawat yang ingin tahu rahasianya. Banyak orang yang ingin tahu trik-trik untuk tetap bugar meskipun usia semakin tua. Oleh sebab itu melalui artikel ini saya coba membeberkan rahasia tersebut, yang didasarkan cerita orang tua dan pengamatanku terhadap kebiasaan opung selama bertahun-tahun.
Menurut pendapatku ada beberapa hal yang membuatnya tetap sehat dan bugar.
Pertama, makanlah teratur. Konon kata ayahku, ibunya itu, si opung, selalu makan secara teratur. Setiap jam tujuh pagi ia sudah bergegas menyiapkan susu dan makanan lengkap terdiri dari lauk, sayur dan nasi untuknya dan keluarganya. Sehingga tidak ada orang yang keluar dari rumah tanpa sarapan.
Menjelang jam 12 siang ia sudah menyiapkan makan siang. Meskipun bekerja aktif ia tidak pernah makan berlebih di siang hari. Ia makan secukupnya dan dengan menu lengkap, ada sayur, lauk dan nasi.
Dan pada pada jam 7 sore adalah waktunya makan malam. Dan semua penghuni rumah harus makan pas jam 7 sore bersama. Seperti hanya pas makan siang opung juga makannya secukupnya dengan menu yang lengkap. Ini barangkali alasannya kenapa opung tidak terkena gula atau kolesterol setelah tua, karena ia biasa makan secara seimbang.
Kedua, aktiflah bekerja. Jangan heran meskipun sudah kepala delapan ia masih suka belanja ke tanah abang dan mangga dua sewaktu berkunjung ke Jakarta. Ia dengan penuh semangat menenteng barang-barang belanjannya. Selagi ia masih kuat ia tidak mau dibantu orang lain.
Barang-barang belanjaannya itu nanti akan mengisi kiosnya kainnya. Walau sudah disarankan oleh anak-anaknya beristirahat ia berkeras untuk terus berdagang. “Karena baginya berjualan tidak hanya untuk mencari uang juga hiburan”.
Bayangkan saja, selama bertahun-tahun ia membiasakan tubuhnya bergerak aktif meskipun tidak pernah khusus berolah raga setiap pagi. Selama 12 jam di kiosnya ia menggunakan seluruh badannya apakah itu memidahkan barang, mengambil barang, atau berjalan lalu lalang. Wajar saja tubuhnya tetap fit.
Ketiga, bergaul dengan banyak orang. Karena berdagang opung berjumpa dengan banyak orang. Sudah kebiasaan sejak lama, para pelanggannya menghabiskan waktu ngobrol dengan opung sampai lebih dari setengah jam-an. Tidak hanya opung merekapun menikmati berbicara dengan opung.
Sesungguhnya hal yang dibahas tak penting. Seperti ibu-ibu pada umumnya (pelanggan opung sebagaian besar ibu-ibu) semuanya berkisar tentang gosip. Tapi yang namanya gosip tidak pernah membuat stress tapi membuat tertawa geli dan senyum penasaran. Sehingga dengan bertemu pelanggan dan ngobrol ngadul-ngidul sudah dapat dipastikan si opung selalu ceria setiap hari.
Tidak hanya itu saja, ketika mendapatkan sesuatu yang mengganggu pikiran, opung secara terbuka curhat dengan pelanggannya. Maka yang mendengarpun merasa simpati dan iba, sambil mengeluas tangan opung untuk memberikan kekuatan. Maka opung bisa merasakan kelegaan. Dan wajahnya kembali merona.
Keempat, lupakan hal-hal yang memusingkan seketika. Opung tidak pernah membuat masalah yang ia alami mengisi pikirannya berlarut-larut. Ia sering bermasalah dengan adik laki-laki Bapak. Kehadirannya sering membuat opung puyeng. Ia suka melimpahkan utangnya pada opung. Tapi begitu anaknya itu berlalu, tunggu beberapa saat, sekejap itu juga ia lupa dengan masalah itu . Dan jika ada pelanggan yang mengajaknya bergosip ia bisa tertawa terkekeh-kekeh. Dan ini juga terjadi untuk semua masalah yang ia hadapi.
Kelima, memiliki target yang ingin dikejar. Meskipun sudah tua opung masih punya target-target yang ingin dicapainya. Apakah itu ingin memberikan hadiah spesial buat cucunya, membantu anak-anaknya yang kesusahan dan jalan-jalan ke Yerusalem. Sehingga ia tidak pernah berhenti berpikir bagaimana ia bisa mengumpulkan uang untuk anak maupun cucunya. Konon kebiasaan ini sudah sejak dulu kala. Sehingga wajar saja semangatnya tidak pernah redup karena ada tujaun yang ingin dikejar.
Demikianlah kebiasaan opungku. Belajar daripadanya bisa jadi membuat kita tetap bugar dan sehat seperti dirinya. Bebas dari penyakit diabetes, jantung, darah tinggi atau penyakit lainnya sering menjangkiti manusia seiring bertambahnya umur. Melalui kehidupannya si opung seolah hendak mengajarkan untuk “selalu menjaga keseimbangan hidup melalu makanan, aktivitas dan pikiran”. Hidup ini indah mari kita nikmati.
Sunday, 23 November 2008
SI MANJA DALAM DIRI ANDA
Saya sering mendengar kisah bagaimana seorang suami yang begitu tampak berwibawa, menjadi sangat manja ketika sakit. Rudi, sering membuat pusing istrinya. Ketika sakit ia suka berlebihan, kadang sampai mengerang-mengerang layaknya orang yang sedang sekarat. Padahal sakitnya hanya flu biasa. Seorang suami juga bisa bertingkah laku kekanaka-kanakan kalau gagal melakukan sesuatu. Tini mengisahkan bahwa suaminya suka ngambek dan menyendiri jika proyeknya tidak setujui oleh bosnya.
Demikian halnya seorang istri, yang tampak begitu tegar, menjadi sangat lemah di dalam dekapan suaminya. Rini, tipikal ibu rumah tangga mandiri mengeluarkan suara-suara manja dan centil ketika sedang dipeluk dan dicium suaminya. Atau Tuti yang menangis tersedu-sedu seperti anak kecil ketika mendapatkan tekanan di tempat kerja.
Hal tersebut menjadi bukti sisi kekanak-kanakan dalam diri kita. Pada saat dimana kita sedang lemah baik secara fisik maupun psikologi, sesaat kita menjadi anak kecil yang sedang mencari perlindungan pada orang tuanya. Seorang suami akan menjadikan istrinya layaknya mama yang melindunginya. Atau seorang istri akan menjadikan suaminya layaknya papa yang melindunginya. Oleh Sigmund Freud kondisi demikian disebut sebagai sublimasi keinginan bawah sadar untuk mendapatkan kasih sayang kepada ibu atau ayah kepada objek yang lain.
Suasana yang menyenangkan adalah ketika masing-masing pasangan bisa memposisikannya sesuai dengan peran yang berlawanan. Seorang suami yang berperan menjadi pribadi kecilnya berumur 6 tahun akan menjadi klop jika si istri menghadirkan sisi keibuannya. Demikian halnya dengan seorang istri yang sesaat berperan menadji yumi kecil yang ingin dimanja klop dengan sifat kebapaan yang sedang ditunjukkan suaminya.
Tentunya saat sedang memerankan peran kebapaan atau keibuaan akan juga memberikan kesenangan saat bisa mencurahkan kasih sayang. Indahnya memainkan peran seorang ibu atau bapak adalah ketika bisa membagikan sesuatu sebagai bukti cinta. Sehingga klop dengan peran seorang anak yang ingin mendapatkan perhatian dan kasih sayang.
Namun yang menjadi masalah adalah ketika seorang istri yang ingin dimanja harus berhadapan dengan sang suami yang juga ingin dimanja. Atau suami yang ingin dilayani layaknya Bobi kecilnya harus berhadapan dengan istri yang sedang ingin dipeluk atau dikecup. Malah akan menciptakan suasana yang tidak nyaman.
Dan bisa juga terjadi ketika seorang suami atau istri sedang memainkan peran anak kecil, sang pasangannya menampilkan diri orang dewasa yang evaluatif. “ Eh, kamu jangan manjalah, sakit begitu saja ngerang-ngerang nggak karuan”, demikian penilaian evaluatif sang istri terhadap suaminya yang hendak dimanja. “ Kamu dewasa sedikitlah, aku lagi banyak kerjaan!!”, kata seorang suami kepada istrinya yang manja. Ungkapan-ungkapan demikian seringkali menyulut emosi pasangan yang merasa tidak terpenuhi kebutuhannya. Seraya mengatakan pasangannya tidak care atau tidak sayang.
Saya sering mendengarkan keluhan dari salah satu pasangan rumah tangga yang mengeluh bahwa suaminya tidak cinta lagi. Tapi ketika ditanya mengapa ia beranggap demikian? Ternyata alasannya sepele. Bahwa istrinya tidak memperhatikannya dengan baik ketika ia sakit atau suaminya tidak lagi romantis. Dan semua tuntutan tersebut adalah kebutuhan dari sisi kekanak-kanakan.
Oleh sebab itu untuk menciptakan nuasa rumah tangga yang harmonis masing-masing pasangan perlu menyadari tentang si kecil yang inheren dalam diri masing-masing pasangan. Anda harus menyadari bahwa suami atau istri anda memiliki sisi Doni kecil atau Amalia kecil. Maka saat inilah anda harus bisa memainkan peran yang sesuai dengan si kecil, yakni memainkan peran keibuaan dan kebapaan Anda agar membuat si kecil nyaman dan tersenyum.
TIPS PENTING
1. Jika suami atau istri Anda sakit, Anda tidak cukup memberikan obat atau makanan yang nikmat. Anda harus memberikan perlakuan plus misalnya dengan belaian dan atau dinyanyikan lagi nina bobok.
2. Jika pasangan Anda sedang kalut, ngedumen, marah-marah. Ingat, ia sesungguhnya tidak sedang berprilaku dewasa. Jadikan orang tua penenang baginya. Mulai dengan pertanyaan sederhana “ Ada apa sayang?”.
3. Jika pasangan mulai usil, menjengkelkan tingkah lakunya,sehingga menganggu anda ketika sedang melakukan sesuatu yang menguras perhatian anda. Berhentilah segera. Karena sisi kekanak-kanakannya sedang muncul dan ingin mendapat perhatian.
Thursday, 20 November 2008
Friday, 14 November 2008
“BANGUN KREDIBILITAS” KUNCI SUKSES BISNIS BLOG
Salah satu syarat penting agar nanti blog Anda dapat efektif menjual ditentukan oleh kredibilitas serta tumbuhnya kepercayaan dari pengunjung Anda. Tentunya kredibilitas ditentukan dari kualitas tulisan yang Anda tampilkan. Kepercayaan pengunjung terbangun dari bagaimana Anda memperlakukan mereka.
Semakin sering Anda membuat tulisan yang bermanfaat bagi pengunjung perlahan tapi pasti kredibilitas Anda akan terbentuk. Seperti halnya www.trik-tip.blogspot.com yang membagikan beragam informasi tentang trik-trik mempercantik blog. Sehingga Blog tersebut menjadi salah satu sumber terpercaya bagi saya sebagai referensi. Apalagi mengingat informasi yang diberikan cukup praktis dan begitu diterapkan berhasil.
Atau juga seperti ilmukomputer. Saya pikir tidak ada yang meragukan bahwa situs ini merupakan sumber terpercaya untuk informasi komputer dan internet. Didalamnya kita bisa menjumpai banyak tulisan bermanfaat tentang komputer, bahasa pemograman, design grafis dll. Saya jamin, jika situs atau blog tersebut menjual produk yang terkait dengan komputer atau blog maka akan banyak orang yang akan membeli.
Dengan terbangunnya kredibilitas Anda maka secara perlahan konsumen Anda juga semakin percaya. Dan untuk lebih meningkatkan lagi kepercayaan konsumen terhadap Anda maka siapkan kolom menginformasikan diri Anda secara lengkap. Siapakah Anda, jika perlu dengan CV, alamat lengkap, serta yang cukup penting nomor telp atau HP yang bisa dihubungi.
Dalam transaksi nyata saja sulit menyakinkan konsumen membeli sebuah barang. Apalagi via internet yang tidak terjadi hubungan tetap muka. Banyak hal yang bisa diragukan oleh konsumen, apakah usaha kita benar-benar eksis, produk kita memang Anda dan kita tidak sedang mencoba menipunya.
Oleh sebab itu untuk membangun keyakinan penjunjung terhadap hal yang Anda sampaikan dan tentang diri Anda memerlukan proses dan waktu. Dan tidak terjadi secara instan.
Dan cara yang cukup efektif meningkatkan kepercayaan terhadap Anda adalah melalui pendekatan personal. Anda harus responsif terhadap pertanyaan dari pengunjung apalagi jika ia membutuhkan sebuah saran atau solusi untuk Anda.
Tawarkan untuk bisa berhubungan secara personal dengan meminta no HP si pengunjung jika ia berkenan memberikan, Atau melalui e-mail. Jika dimungkinkan lakukan pertemuan tatap muka.
Banyak dampak yang bisa Anda rasakan dari personal approach ini. Biasanya pengunjung Anda tersebut akan rutin mengunjugi blog Anda. Apalagi jika ia sampai membuat testimoni oleh karena bantuan yang Anda berikan. Ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas Anda di mata penunjung lainnya.
Selain itu berikan sebanyak mungkin berbagai layanan gratis dari blog Anda. Apakah itu berupa e-book, gambar, atau mengedit foto gratis. Intinya banyak hal yang bisa orang lain dapatkan ketika mengunjungi blog Anda. Jika mendapatkan banyak manfaat dari blog Anda tidak mustahil ia akan terikat secara emosional dengan blog Anda dan menjadi pengunjung rutin.
Dengan terbangunnya kredibilitas Anda dan kepecayaan pengunjung terhadap Anda dan blog Anda, maka ini adalah awal yang baik untuk memulai bisnis online. Namun perlu diingat proses ini memerlukan waktu dan kesebaran dari Anda. Intinya Anda harus rajin mengisi blog anda dengan tulisan yang bermafaat serta memberikan banyak layanan atau hal-hal yang menarik yang dapat diakses oleh pengunjung Anda.
MODUS-MODUS PEREDARAN BENIH SAWIT PALSU
Para oknum pemalsu benih selalu mencari celah untuk meraih keuntungan dari bisnis ilegal. Meskipun masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya penggunaan benih unggul bermutu, namun para oknum memiliki trik-trik khusus memperdaya calon konsumen benih. Sehingga tetap saja ada yang terlanjur membeli benih tidak bermutu alias “benih palsu”. Apalagi saat benih sawit sulit diperoleh, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, karena permintaan benih telah melampaui kapasitas produksi dari sumber benih yang ada di Indonesia.
Hebatnya yang menjadi korban bukan hanya petani, namun juga perusahaan swasta yang notabene memiliki jaringan dan informasi yang luas. Sebut saja “Rudi”, seorang pengusaha yang “coba-coba” mengembangkan kelapa sawit. Ia sempat mendapat tawaran dari seseorang yang mengaku memiliki jaringan dengan sumber benih kelapa sawit asal Costarica dan sanggup memasok benih dalam partai besar.
Awalnya Rudi sempat tergiur, apalagi pesanannya ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan belum juga mendapat tanggapan. Namun karena si pemasok gadungan tersebut tidak bisa menunjukkan izin impor yang dikeluarkan oleh Pemerintah serta kelengkapan dokumen lainnya, iapun menjadi curiga. Kontrak pembelianpun ia pending. Selanjutnya ia mengkonfirmasi ke instansi terkait kebenaran benih yang ditawarkan oleh kenalannya tersebut .Ternyata benar bahwa si pemberi tawaran adalah oknum. Karena pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin impor benih Costarica untuk diperjualbelikan apalagi atas nama si oknum gadungan tersebut.
Lain halnya dengan sebut saja “Acong”. Karena ingin segera mendapatkan benih, sawit maka ia sempat melakukan kontrak pembelian dengan “orang dalam” sebuah perusahaan yang ingin mengalihkan benih asal PT. Socfindo –nya, karena lahan belum tersedia. “Si orang dalam tersebut” berhasil menyakinkannya dengan menunjukkan sertifikat yang diklaim berasal dari PT. Socfindo. Dan proses kerjasama ini sempat berlangsung hingga pengiriman bibit tahap ke-2.
Ia menjadi ragu sesaat setelah mendapatkan informasi bahwa benih tidak boleh dialihkan secara sepihak dari sebuah perusahaan pembeli benih kepada perusahaan lain tanpa mengikuti proses legal. Iapun mecoba mengecek ke Direktorat Jenderal Perkebunan untuk mengetahui apakah benar perusahaan patnernya tersebut pernah mendapatkan benih dari PT. Socfindo. Namun aktivitas peredaran benih ke perusahaan tersebut tidak terdata. Dan hal ini semakin diperjelas ketika Acong mengecek langsung ke PT. Socfindo. Dan benar si produsen benih tidak pernah mengeluarkan benih untuk perusahaan yang menawarkan pengalihan perusahaannya.
Sayangnya tidak setiap calon pengguna benih seberuntung kedua calon konsumen benih di atas, yang urung membeli benih oplosan setelah mendapat rayuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.Banyak pengguna benih yang tidak menyadari bahwa ia tengah menggunakan benih yang tidak bermutu. Ironisnya mereka sesungguhnya sedang menunggu hasil produktivitas tanamannya lebih rendah dari pada seharusnya. Dari hasil penelitian PPKS Medan penggunaan benih tidak bermutu mengakibatkan penurunan produktivitas 50% lebih rendah dari produktivitas yang dapat dicapai jika menggunakan benih bermutu.
Modus-modus Peredaran Benih Palsu
Ada banyak modus penyebaran benih tidak bermutu (palsu). Benih atau bibit palsu tak lain adalah benih atau bibit yang dikumpulkan dari kebun produksi dan kemudian dijual kepada masyarakat. Peredaran benih palsu umumnya berlangsung lebih mudah di kalangan petani yang tidak mengetahui betul seluk beluk mendapatkan benih bermutu .
Namun modus penyebaran benih palsu pada level yang lebih tinggi, dan sering memakan korban perusahaan swasta, seringkali diikuti dengan berbagai bentuk pemalsuan dokumen maupun kemasan. Ada beberapa trik-trik pemalsuan yang sering digunakan dan saya yakin masih sering berlangsung saat ini.
Pertama, dengan menawarkan benih yang diklaim berasal dari sumber benih legal, yang diperoleh melalui “orang dalam (sumber benih) ”. Dan untuk meyakinkan konsumen sang oknum menunjukkan dokumen-dokumen “aspal” bukti jaminan kualitas benihnya tersebut. Dan dokumen “palsu” yang paling sering digunakan memperdaya konsumen adalah sertifikat dari sumber benih. Tentu disinilah letak kecanggihan sang oknum yang dapat mereplikasi sertifikat “tiran” layaknya sertifikat asli.
Cara kedua adalah dengan menawarkan benih asal sumber benih yang tidak jadi digunakan oleh sebuah perusahaan tertentu. Biasanya sang oknum mengaku sebagai orang perusahaan (pemilik benih) itu sendiri. Dan seperti halnya kasus di atas si oknum tidak saja menunjukkan dokumen “aspal” seperti sertifikat dari sumber benih namun juga bukti DO dari sumber benih kepada perusahaan bersangkutan. Keyakinan si konsumen akan semakin bertambah apabila perusahaan yang mengalihkan benihnya adalah perusahaan yang cukup ternama
Dan cara lainnya adalah dengan menawarkan benih yang diklaim berasal dari sumber benih luar negeri asal Malaysia, Costarica dan Papua New Guinea. Benih palsu tersebut ada yang dikemas sedemikian menarik serta menggunakan label berbahasa asing tujuannya agar konsumen yakin bahwa benih tersebut berasal dari luar negeri. Seperti kasus yang terjadi di Sumatera Barat, dimana beredar benih yang diklaim berasal dari Costarica, namun diedarakan oleh perusahaan Malaysia. Dimana benih tersebut dikemas dengan sangat menarik, menggunakan nama produk DxP Costarica dan mendapat cap dari pusat penelitian sawit Malaysia.
Selain itu banyak juga oknum yang menawarkan bibit yang diklaim asal Malaysia. Salah satunya yang cukup marak akhirnya ini adalah penawaran benih yang disebut supergene, yang konon produksinya disebutkan bisa mencapai 40 ton/ha/thn. Nyatanya pemerintah belum pernah mengeluarkan izin pemasukan benih untuk benih supergene. Ironisnya banyak pihak yang terlanjur tertarik ingin membeli bibit ini, dibuktikan dari maraknya permintaan benih ini yang saya temukan melalui jaringan internet.
Antisipasi Penggunaan Benih tidak Bermutu
Tentunya perlu dipahami apakah sesungguhnya benih sawit bermutu itu. Benih bermutu dihasilkan melalui persilangan antara tanaman jenis Dura dan Psifera (DxP) yang disebut sebagai tanaman induk. Dimana persilngan ini dilakukan oleh para breeder yang berpengalaman.
Di Indonesia tanaman-tanaman induk untuk persilangan hanya dimiliki oleh 8 sumber benih yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit, PT. Scofindo, PT. London Sumatra Ind. Tbk, PT. Dami Mas Sejahtera, PT. Tunggal Yunus Estate, PT. Bina Sawit Makmur, PT. Tania Selatan dan PT. Bhakti Tani Nusantara. Sehingga dapat disimpulkan benih sawit bermutu hanya dapat diperoleh dari ke-8 sumber benih kelapa sawit tersebut.
Sedangkan untuk mendapatkan benih dari luar negeri juga demikian. Yakni diperoleh dari perusahaan sumber benih yang juga memiliki koleksi tanaman induk, yang ada di Malaysia, Thailand, Afrika, Papua New Guinea, Costarica dan Colombia .
Dan untuk melakukan pemesanan ke sumber benih tersebut mengikuti sebuah prosedur yang telah baku. Dengan terlebih dahulu mendapatkan Surat Persetujuan Penyeluran Benih Kelapa Sawit (SP2BKS) dari Dinas yang Menangani Bidang Perkebunan di daerah maupun Propinsi atau Direktorat Jenderal Perkebunan. Atas dasar itu kemudian calon konsumen benih mengajukan pemesanan benih kepada sumber benih di dalam negeri.
Sedangkan untuk mendapatkan benih impor harus terlebih dahulu mendapat izin dari Menteri Pertanian. Dengan mengajukan permohonan serta memenuhi beberapa persyaratan untuk mendapatkan izin tersebut. Dimana pengurusan ini impor ini dilaksanakan sepenuhnya via Pusat Perizinan dan Investasi di Departemen Pertanian.
Penting juga untuk diperhatikan, benih asal sumber benih tidak diperjualbelikan oleh pihak ketika. Kecuali penangkar yang memiliki hubungan waralaba dengan sumber benih. Namun inipun diprioritaskan penyalurannya kepada perkebunan rakyat. Pemerintah hanya mengeluarkan SP2BKS dan izin bagi pihak-pihak yang ingin menggunakan benih secara langsung dan bukan untuk di reselling. Oleh sebab itu pihak-pihak yang menawarkan benih dengan klaim berasal dari sumber benih legal sudah dapat dipastikan oknum yang mencoba mengedarkan benih tidak bermutu. Karena dipastikan tidak jelas asal usulnya.
Intinya, benih yang ditawarkan melalui orang ketiga, meskipun dilengkapi dengan dokumen atau sertifikat, bukti DO dsb dipastikan benih ilegal. Untuk mencek kebenarannya juga tidak sulit. Salah satunya dengan menghubungi Balai Besar Benih yang berada di Medan yang menginvetarisasi seluruh benih yang keluar dari sumber benih sawit di wilayah Sumatera (ke-8 sumber benihtersebut ada di Sumatera).
Atau mengkonfirmasi ke Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Jakarta yang juga memiliki data tentang peredaran benih sawit. Atau dengan mengecek langsung sumber sawit yang diklaim asal benih si oknum. Atau dengan memperhatikan indikasi lain, yakni, biasanya benih ilegal tidak dilengkapi dengan surat pemeriksaan benih yang dikeluarkan institusi pengawasan benih dan surat yang berasal dari Karantina.
Tentunya para konsumen benih harus berhati-hati dan tidak mudah tergiur menggunakan benih yang ditawarkan marketer gadungan. Agar terhindar dari resiko penggunaan benih palsu, maka baiknya memesan langsung benih dari sumber benih kelapa sawit baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Konsumen juga dapat melakukan pemesanan dini, misalnya pemesanan di tahun 2008 untuk target penanaman tahun 2009 atau 2010. Tujuannya agar tidak terlalu lama menunggu. Namun jika coba-coba menggunakan benih oplosan maka kerugian akan sepenuhnya ditanggung si konsumen.
Sunday, 2 November 2008
MUNCULKAN DIRI KANAK-KANAK DALAM DIRI ANDA
Setiap orang pada dasarnya memiliki sisi kekanak-kanakan dalam dirinya. Pada saat-saat tertentu orang dewasapun suka bertindak konyol. Apakah itu berteriak, bernyanyi dengan sesuka hati di kamar mandi. Saat tertimpa masalah yang berat banyak juga orang dewasa yang kemudian tersedu-sedu layaknya seorang anak kecil. Menurut Eric Barne, seorang psikolog yang terkenal dengan analisis transaksionalnya bahwa dalam diri setiap orang terdapat si manusia kecil, yakni dirinya ketika baru berusia tiga tahun . Dan sisi kepribadian ini akan dibawa dan sewaktu-waktu akan memunculkan dirinya.
Namun sisi kekanak-kanak inilah yang merupakan sumber kesenangan dan kegembiraan bagi diri kita. Lihat saja seorang anak kecil bebas bermain dengan gembira bersama teman-temannya. Atau kita bisa mengingat kembali kenangan kita sewaktu kecil. Sebagian besar adalah menyenangkan bukan? .
Sifat kekanak-kanakan ditandai dengan tidak adanya hambatan antara emosi, imajinasi dengan ekspresi. Saat seorang anak kecil sedih maka ia akan menangis, jika senang maka ia akan tertawa lepas. Saat dalam pikirannya ia membayangkan seorang megaloman maka ia bertingkah laku layak super hero tersebut. Dan semuanya menghasilkan kesenangan.
Bermain adalah sumber kesenangan, dimana seorang anak kecil bebas mengekspresikan dirinya. Ia belum mengenal banyak aturan sehingga bebas melakukan banyak hal, berteriak, bekejar-kejaran dengan teman. Mempertanyakan segala sesuatu dan ingin mengetahui banyak hal dan ketika bisa mengetahui hal-hal baru yang dirasakan tak lain adalah kesenangan.
Menurut saya orang-orang yang nyentrik. Orang yang suka bertindak aneh-aneh adalah orang yang paling bahagia. Pertama karena orang-orang yang bebas mengekspresikan diri seperti apa yang diperintahkan pikirannya. Ia tidak mau pusing dengan apa pikiran orang. Bukankah kebanyakan kita di masa kini menghadapi kecemasan dari sebuah ancaman yang sesungguhnya tidak nyata, yakni menjadi omongan orang. Bahkan konon seorang ibu sanggup membunuh anaknya sendiri karena takut menjadi gunjingan orang.
Disamping itu orang nyentrik membiarkan dirinya menikmati berbagai pengalaman baru. Apakah itu dari pengalaman baru mengenakan baju model aneh, melakukan aktivitas yang tidak lazim. Bukankah pengalaman baru merupakan hal-hal yang menyenangkan selama ia tidak menimbulkan bahaya. Pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang baru atau melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan, seperti menari makarena, barangkali bakal menjadi pengalaman menyenangkan yang akan kita ingat selamanya. Dan orang yang nyentik adalah orang yang membiarkan sifat kekanak-kanakannya menguasai dirinya.
Intinya masa kanak-kanak adalah masa yang sangat menyenangkan. Banyak orang yang jika bisa memilih ingin kembali kepada masa kanak-kanak. Namun bukan berarti masa kanak-kanak itu tidak bisa kita hadirkan kembali. Kita bisa menghadirkannya dengan sesekali melakukan hal-hal yang nyeleneh. Melepaskan diri dari hal yang dianggap kebanyakan orang tingkah laku yang dewasa. Kita bisa bergoyang dengan bebas di kamar kita sediri. Menggambar sesuatu yang tidak jelas wujudnya di atas kertas. Atau bernyanyi sembarangan di kamar mandi dengan lagu-lagu yang tidak jelas.
Apa yang kita lakukan dalam situasi demikian adalah mencoba mengembangkan imajinasi kita, melakukan hal-hal baru, meski agak bertolak belakang dengan prilaku umum, namun syaratnya tidak mengganggu orang lain. Maka kita bisa mengembalikan masa kanak-kanak kita dan kemudian menikmati kesenangan dari padanya.
Sulit Menjadi Anak-anak?
Tentunya kiat adakalanya tidak mudah dilakukan setiap orang. Khususnya buat mereka yang pernah mengalami trauma masa kecil. Mungkin karena mengalami kekerasan masa kecil. Sehingga ketika mencoba membayangkan dirinya ketika kecil malah menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.
Namun bukan berarti ia tidak bisa menghadirkan sisi kekanak-kanakan. Karena setiap orang memiliki sisi kekanak-kanakan murni, yakni sisi kepribadian yang ingin melakukan hal-hal yang bersifat impulsif, kreatif dan mencoba hal-hal yang konyol, nyeleneh. Syaratnya adalah dengan mengendalikan sifat defensif maupun kecemasan dalam diri untuk melakukan peran tersebut.
Atau dengan memperhatikan tingkah laku seorang anak kecil. Dan coba memahami apa yang dilakukan dan ia rasakannya. Menurut saya tentunya tidak sulit untuk meniru tingkah laku seorang anak kecil.
Disamping itu setiap orang dewasa dituntut bertingkah laku rasional dan sepenuhnya sesuai norma-norma tingkah laku. Sehingga kebanyakan orang kehilangan kemampuannya untuk bertindak ekspresif, atau melakukan hal-hal yang melampau hal yang dianggap lazim. Karena segala sesuatu yang ingin ditampilkan secara publik harus dievaluasi dulu, jangan-jangan tampak aneh.
Mereka cenderung akan mengganggap bahwa bertindak demikian adalah sebuah kebodohan. Bertindak kekanak-kenakan adalah hal yang memalukan. Sehingga banyak orang tua, khususnya kaum pria, yang berusaha untuk tidak menangis ketika menghadapi tekanan. Menurut anggapan mereka menangis adalah perilaku tidak dewasa.
Padahal menangis adalah salah satu sarana untuk meredakan ketegangan. Ironisnya untuk mengatasi tegangannya yang dihadapinya malah seorang pria malah memilih untuk melakukan pelarian pada hal-hal yang destruktif seperti mengkonsumsi minuman keras ataupun rokok. Dan dampak jelas hal ini mengakibatkan mengapa pria lebih mudah terkena penyakit yang diakibatkan stress maupun tekanan mental dari pada seorang wanita. Karena wanita lebih mudah menanggis.
Mulailah Menjadi Anak-anak
Oleh sebab itu tidak ada salahnya mencoba untuk sejenak kembali menjadi anak-anak. Cara adalah cukup dengan berimajinasi dan bermain.
Sekarang mulailah dengan membayangkan ketika diri Anda masih kecil. Permainan apa yang yang cukup menyenangkan Anda pada masa itu. Rudi mengingat bahwa masa kecilnya ia suka bermain air. Dan pengalam yang sangat menyenangkannya adalah ketika ia berendam di ember. Maka Rudipun dapat mencoba mengulang kembali memori kesenangannya masa kecil tersebut. Karena tidak mungkin ia berendam di ember karena badannya tidak lagi kecil seperti dulu. Maka ia menganti ember dengan kolam karet. Dan saat berendam ia pun melakukan hal-hal seperti ketika ia kecil. Apakah dengan bermain-main bola atau boneka bebek. Dengan sesekali mengambur-hamburkan.
Tentu Andapun memiliki pengalaman yang sama. Cukup mengulang kembali dengan sedikit modifikasi agar sesuai dengan kondisi fisik Anda. Dan setelah itu bersenang-senanglah. Maka anda akan mendapatkan kesenangan dari betapa bebasnya Anda berekspresi dan menghadirkan kembali kenangan masa lalu. Anda bisa memilih bermain layangan, main mobil-mobilan, membangun rumah-rumahan dsb.
Konon otak manusia tidak hanya menyimpan sebuah peristiwa juga perasaan yang kita alami terhadap peristiwa tersebut. Jadi jika kita mengulang kembali hal-hal yang berhubungan dengan perisitwa yang menyenangkan maka kita juga akan kembali merasakan kesenangannya yang sama. Bahwa ingatan kita terhadap peristiwa-peristiwa yang diamali bersama menghadirkan kembali pula perasaan yang dulu pernah kita hayati.
Jikalaupun Anda tidak lupa dengan pengalaman masa kecil Anda (jika terjadi). Maka cobalah melakukan permainan seperti yang dilakukan seorang anak kecil. Mungkin Anda merasa tidak nyaman ketika melakukan karena sebagian dari diri Anda masih merasa hal tersebut konyol. Intinya lepaskanlah kekhawatiran terhadap pikiran yang negatif, apakah tindakan itu konyol, membuat berantakan, mengganggu orang lain, dsb..dsb. Cobalah lakukan seolah segala peraturan dalam diri Anda sementara tidak berlaku. Bahwa Anda ingin melakukan sesuatu secara bebas untuk diri Anda sendiri. Setelah itu mulailah bermain.
Untuk langkah awalnya Anda bisa melakukan permainan yang tidak terlalu ekstrim. Misalnya bejoget secara bebas mengiringi sebuah lagu, melukis gambar-gambar asal, bermain boneka dsbnya. Biarkan Anda bebas mengekspresikan diri anda dan melepaskan dorongan dari dalam diri Anda lepas dari kekangan pikiran rasional Anda. Pada saat melakukan hal tersebut biarkan Anda mengikuti gerak imajinasi dan keinginan tiba-tiba Anda. Tidak usah pikirkan apakah tindakan tersebut benar atau tidak. Intinya bermain dan nikmati kekonyolan Anda dan biarkan diri Anda mendapatkan kesenangan.
Hal yang Perlu Anda Ingat
Tentu meskipun Anda bisa memilih permainan apa saja, namun tentu tidak untuk bermainan yang membahayakan diri Anda maupun orang lain. Malah dengan melakukan hal-hal yang dapat menganggu orang lain, ketika Anda mulai bermain dan ternyata ada orang lain yang protes, malah akan membangkitkan sifat difensif dalam diri Anda untuk melakukan hal-hal yang nyeleneh.
Kedua mulailah lakukan permainan sendiri atau melibatkan orang yang tahu apa sedang Anda lakukan. Khawatirnya jika anda melakukannya di depan orang maka Anda akan dianggap kurang waras. Apalagi jika anda coba melakukannya di kantor, jika kemudian Anda dinilai sudah tidak sehat pikirannya tertunya akan membahayakan karir Anda. Kecuali Anda cukup cuek dengan pandangan orang lain dan Anda melakukannya untuk diri Anda sendiri.
Namun diluar hal tersebut anda dapat melakukannya secara bebas kapanpun Anda suka. Dan anda bakal menikmati sebuah kesenangan layaknya apa yang anda rasakan ketika anda masih kecil.
Namun sisi kekanak-kanak inilah yang merupakan sumber kesenangan dan kegembiraan bagi diri kita. Lihat saja seorang anak kecil bebas bermain dengan gembira bersama teman-temannya. Atau kita bisa mengingat kembali kenangan kita sewaktu kecil. Sebagian besar adalah menyenangkan bukan? .
Sifat kekanak-kanakan ditandai dengan tidak adanya hambatan antara emosi, imajinasi dengan ekspresi. Saat seorang anak kecil sedih maka ia akan menangis, jika senang maka ia akan tertawa lepas. Saat dalam pikirannya ia membayangkan seorang megaloman maka ia bertingkah laku layak super hero tersebut. Dan semuanya menghasilkan kesenangan.
Bermain adalah sumber kesenangan, dimana seorang anak kecil bebas mengekspresikan dirinya. Ia belum mengenal banyak aturan sehingga bebas melakukan banyak hal, berteriak, bekejar-kejaran dengan teman. Mempertanyakan segala sesuatu dan ingin mengetahui banyak hal dan ketika bisa mengetahui hal-hal baru yang dirasakan tak lain adalah kesenangan.
Menurut saya orang-orang yang nyentrik. Orang yang suka bertindak aneh-aneh adalah orang yang paling bahagia. Pertama karena orang-orang yang bebas mengekspresikan diri seperti apa yang diperintahkan pikirannya. Ia tidak mau pusing dengan apa pikiran orang. Bukankah kebanyakan kita di masa kini menghadapi kecemasan dari sebuah ancaman yang sesungguhnya tidak nyata, yakni menjadi omongan orang. Bahkan konon seorang ibu sanggup membunuh anaknya sendiri karena takut menjadi gunjingan orang.
Disamping itu orang nyentrik membiarkan dirinya menikmati berbagai pengalaman baru. Apakah itu dari pengalaman baru mengenakan baju model aneh, melakukan aktivitas yang tidak lazim. Bukankah pengalaman baru merupakan hal-hal yang menyenangkan selama ia tidak menimbulkan bahaya. Pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang baru atau melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan, seperti menari makarena, barangkali bakal menjadi pengalaman menyenangkan yang akan kita ingat selamanya. Dan orang yang nyentik adalah orang yang membiarkan sifat kekanak-kanakannya menguasai dirinya.
Intinya masa kanak-kanak adalah masa yang sangat menyenangkan. Banyak orang yang jika bisa memilih ingin kembali kepada masa kanak-kanak. Namun bukan berarti masa kanak-kanak itu tidak bisa kita hadirkan kembali. Kita bisa menghadirkannya dengan sesekali melakukan hal-hal yang nyeleneh. Melepaskan diri dari hal yang dianggap kebanyakan orang tingkah laku yang dewasa. Kita bisa bergoyang dengan bebas di kamar kita sediri. Menggambar sesuatu yang tidak jelas wujudnya di atas kertas. Atau bernyanyi sembarangan di kamar mandi dengan lagu-lagu yang tidak jelas.
Apa yang kita lakukan dalam situasi demikian adalah mencoba mengembangkan imajinasi kita, melakukan hal-hal baru, meski agak bertolak belakang dengan prilaku umum, namun syaratnya tidak mengganggu orang lain. Maka kita bisa mengembalikan masa kanak-kanak kita dan kemudian menikmati kesenangan dari padanya.
Sulit Menjadi Anak-anak?
Tentunya kiat adakalanya tidak mudah dilakukan setiap orang. Khususnya buat mereka yang pernah mengalami trauma masa kecil. Mungkin karena mengalami kekerasan masa kecil. Sehingga ketika mencoba membayangkan dirinya ketika kecil malah menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.
Namun bukan berarti ia tidak bisa menghadirkan sisi kekanak-kanakan. Karena setiap orang memiliki sisi kekanak-kanakan murni, yakni sisi kepribadian yang ingin melakukan hal-hal yang bersifat impulsif, kreatif dan mencoba hal-hal yang konyol, nyeleneh. Syaratnya adalah dengan mengendalikan sifat defensif maupun kecemasan dalam diri untuk melakukan peran tersebut.
Atau dengan memperhatikan tingkah laku seorang anak kecil. Dan coba memahami apa yang dilakukan dan ia rasakannya. Menurut saya tentunya tidak sulit untuk meniru tingkah laku seorang anak kecil.
Disamping itu setiap orang dewasa dituntut bertingkah laku rasional dan sepenuhnya sesuai norma-norma tingkah laku. Sehingga kebanyakan orang kehilangan kemampuannya untuk bertindak ekspresif, atau melakukan hal-hal yang melampau hal yang dianggap lazim. Karena segala sesuatu yang ingin ditampilkan secara publik harus dievaluasi dulu, jangan-jangan tampak aneh.
Mereka cenderung akan mengganggap bahwa bertindak demikian adalah sebuah kebodohan. Bertindak kekanak-kenakan adalah hal yang memalukan. Sehingga banyak orang tua, khususnya kaum pria, yang berusaha untuk tidak menangis ketika menghadapi tekanan. Menurut anggapan mereka menangis adalah perilaku tidak dewasa.
Padahal menangis adalah salah satu sarana untuk meredakan ketegangan. Ironisnya untuk mengatasi tegangannya yang dihadapinya malah seorang pria malah memilih untuk melakukan pelarian pada hal-hal yang destruktif seperti mengkonsumsi minuman keras ataupun rokok. Dan dampak jelas hal ini mengakibatkan mengapa pria lebih mudah terkena penyakit yang diakibatkan stress maupun tekanan mental dari pada seorang wanita. Karena wanita lebih mudah menanggis.
Mulailah Menjadi Anak-anak
Oleh sebab itu tidak ada salahnya mencoba untuk sejenak kembali menjadi anak-anak. Cara adalah cukup dengan berimajinasi dan bermain.
Sekarang mulailah dengan membayangkan ketika diri Anda masih kecil. Permainan apa yang yang cukup menyenangkan Anda pada masa itu. Rudi mengingat bahwa masa kecilnya ia suka bermain air. Dan pengalam yang sangat menyenangkannya adalah ketika ia berendam di ember. Maka Rudipun dapat mencoba mengulang kembali memori kesenangannya masa kecil tersebut. Karena tidak mungkin ia berendam di ember karena badannya tidak lagi kecil seperti dulu. Maka ia menganti ember dengan kolam karet. Dan saat berendam ia pun melakukan hal-hal seperti ketika ia kecil. Apakah dengan bermain-main bola atau boneka bebek. Dengan sesekali mengambur-hamburkan.
Tentu Andapun memiliki pengalaman yang sama. Cukup mengulang kembali dengan sedikit modifikasi agar sesuai dengan kondisi fisik Anda. Dan setelah itu bersenang-senanglah. Maka anda akan mendapatkan kesenangan dari betapa bebasnya Anda berekspresi dan menghadirkan kembali kenangan masa lalu. Anda bisa memilih bermain layangan, main mobil-mobilan, membangun rumah-rumahan dsb.
Konon otak manusia tidak hanya menyimpan sebuah peristiwa juga perasaan yang kita alami terhadap peristiwa tersebut. Jadi jika kita mengulang kembali hal-hal yang berhubungan dengan perisitwa yang menyenangkan maka kita juga akan kembali merasakan kesenangannya yang sama. Bahwa ingatan kita terhadap peristiwa-peristiwa yang diamali bersama menghadirkan kembali pula perasaan yang dulu pernah kita hayati.
Jikalaupun Anda tidak lupa dengan pengalaman masa kecil Anda (jika terjadi). Maka cobalah melakukan permainan seperti yang dilakukan seorang anak kecil. Mungkin Anda merasa tidak nyaman ketika melakukan karena sebagian dari diri Anda masih merasa hal tersebut konyol. Intinya lepaskanlah kekhawatiran terhadap pikiran yang negatif, apakah tindakan itu konyol, membuat berantakan, mengganggu orang lain, dsb..dsb. Cobalah lakukan seolah segala peraturan dalam diri Anda sementara tidak berlaku. Bahwa Anda ingin melakukan sesuatu secara bebas untuk diri Anda sendiri. Setelah itu mulailah bermain.
Untuk langkah awalnya Anda bisa melakukan permainan yang tidak terlalu ekstrim. Misalnya bejoget secara bebas mengiringi sebuah lagu, melukis gambar-gambar asal, bermain boneka dsbnya. Biarkan Anda bebas mengekspresikan diri anda dan melepaskan dorongan dari dalam diri Anda lepas dari kekangan pikiran rasional Anda. Pada saat melakukan hal tersebut biarkan Anda mengikuti gerak imajinasi dan keinginan tiba-tiba Anda. Tidak usah pikirkan apakah tindakan tersebut benar atau tidak. Intinya bermain dan nikmati kekonyolan Anda dan biarkan diri Anda mendapatkan kesenangan.
Hal yang Perlu Anda Ingat
Tentu meskipun Anda bisa memilih permainan apa saja, namun tentu tidak untuk bermainan yang membahayakan diri Anda maupun orang lain. Malah dengan melakukan hal-hal yang dapat menganggu orang lain, ketika Anda mulai bermain dan ternyata ada orang lain yang protes, malah akan membangkitkan sifat difensif dalam diri Anda untuk melakukan hal-hal yang nyeleneh.
Kedua mulailah lakukan permainan sendiri atau melibatkan orang yang tahu apa sedang Anda lakukan. Khawatirnya jika anda melakukannya di depan orang maka Anda akan dianggap kurang waras. Apalagi jika anda coba melakukannya di kantor, jika kemudian Anda dinilai sudah tidak sehat pikirannya tertunya akan membahayakan karir Anda. Kecuali Anda cukup cuek dengan pandangan orang lain dan Anda melakukannya untuk diri Anda sendiri.
Namun diluar hal tersebut anda dapat melakukannya secara bebas kapanpun Anda suka. Dan anda bakal menikmati sebuah kesenangan layaknya apa yang anda rasakan ketika anda masih kecil.
Subscribe to:
Posts (Atom)