Tuesday, 2 June 2009
MEDITASI UNTUK KESEHATAN JIWA DAN JESMANI
Meditasi menurut para spiritualisme adalah cara untuk membebaskan diri dari angan-angan dan bertemu dengan hati nurani yang berakhir dengan kedamaian batin. Walaupun meditasi pada masa kini berkembang menjadi salah satu seni untuk meningkatkan kesehatan jiwa dan tubuh, namun pada dasarnya meditas dalam kacamata spiritulisme bersifat religius. Yakni untuk bertemu dengan Tuhan melalui kedalam diri manusia.
Pada prinsipnya meditasi adalah kegiatan untuk memasuki alam bawah sadar kita. Pada saat kita menyelami pikiran bawah sadar kita mengalami proses peningkatan kesadaran. Semakin dalam menyelam melalui alpha, tetha, delta, dan seterusnya, kita akan bisa mencapai puncak kehidupan spiritual. Di situ kita bisa menemukan tujuan hidup kita yang sebenarnya.
Hasil penelitian membuktikan bahwa meditas dapat membantu seseorang untuk melepaskan diri dari tekanan stress. Serta meningkatkan daya tahan seseorang terhadap serangan penyakit bahkan juga kanker. Penganut agama Buddhisme Tibet percaya bahwa meditasi mampu menempatkan manusia selaras dengan energi-energi alam yang menguntungkan. Ketika melakukan meditasi untuk penyembuhan mereka yakin bahwa mereka menyentuh ke dalam energi-energi yang menyembuhkan tersebut. Orang Mesir kuno menyebutkan tenaga-tenaga yang kuat ini Ka, orang Cina tradisional menyebutkannya Chi dan orang India menyubutkam kekuatan ini prana.
Selain memberikan kesembuhan, menurut kaum spiritualisme, meditas mampu membawa manusia pada pencerahan batin. Membuat manusia lebih bijaksana karena ia bisa membebaskan diri dari hawa nafsu dan membawanya pada hati nurani. Dengan terbebasnya manusia dari hawa nafsu maka iapun kemudian merasakan kedamaian.
Adapun esensi meditasi adalah berakhirnya pikiran sadar (conscious mind) kemudian memasuki dimensi lain yang berada di alam bawah sadar (subconscious mind) dan supra kesadaran (supraconscious mind). Meditasi berarti keheningan (silence) – diam (stillness) – kesendirian (solitude).
Keheningan muncul apabila pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya. Diam berarti berhentinya aktivitas fisik atau setidaknya irama aktivitas fisiologis yang lambat, sedangkan kesendirian berarti Anda harus melakukannya sendiri tanpa bantuan, tuntunan, atau kehadiran orang lain.
Berikut adalah tips untuk melakukan meditasi secara sederhana dan mudah:
1.Lakukan senam ringan (stretching) selama + 10 menit kemudian lakukan aktivitas pernapasan seperti yang telah dijelaskan pada edisi minggu lalu. Ini perlu dilakukan agar badan kita segar dan frekuensi gelombang kita mulai memasuki alpha.
2.Pindah ke dalam ruang khusus yang teduh dan sunyi, di mana kita tidak akan terganggu dengan suara televisi, telepon atau apa saja yang mengganggu kekhusyukan kita. Kita bisa menggunakan kaset atau CD lagu khusus untuk meditasi atau musik klasik barok untuk membangun suasana hening. Jika anda suka, dapat digunakan aroma wewangian (aroma therapy).
3.Posisi bisa duduk dengan telapak kaki sejajar lantai atau bersila tanpa menyilangkan kaki (untuk menghindari kesemutan). Pejamkan mata dan mulai melakukan visualisasi anda berada di sebuah tempat yang damai dan nyaman.
4.Lakukan meditasi sekitar 15-30 menit.
Meditasi juga dapat dilakukan sambil membacakan doa-doa yang berisikan ungkapan kebesaran Tuhan atau doa hapalan yang sering diucapkan.
a.Langkah awal adalah dengan Sikap duduk: bebas, yang penting punggung tegak untuk menciptakan rileks tapi sadar penuh. Pernapasan diusahakan tetap teratur.
b.Tutuplah mata Anda, kemudian tarik nafas dan kemudian buang secara perlahan-lahan. Dan kemudian perhatikan pernafaan Anda. Sambil Anda mengindahkan segala pikiran yang menganggu dalam pikiran Anda.
c.Lemaskan otot Anda. Bermula dengan kaki Anda dan meningkat sampai betis, paha, dan perut, lemaskan berbagai kelompok otot dalam tubuh Anda. Kendorkan kepala, leher, dan kedua bahu Anda dengan memutar secara perlahan-lahan kepala Anda dan angkat kedua bahu sedikit. Untuk lengan dan tangan Anda, rentangkan kemudian lemaskan, kemudian jatuhkan secara alami ke dalam pangkuan Anda
d.Kemudian bacalah doa yang telah Anda pilih dan ucapkan secara perlahan mengikuti irama pernafasan. Atau frasa yang sesuai keyakinan Anda seperti “ Tuhan adalah kekuatanku”, “ Aku percaya Tuhan yang Esa”, “ Kebahagiaan ada di dalam batin”, dsb.
e.Ulangi doa-doa tersebut hingga beberapa kali. Untuk waktu melakukan meditas tentu hal ini tergantu daya tahan Anda. Bahkan Anda tahan hingga lebih dari 2 jam. Hal ini bagi mereka yang telah terbiasa, meditasi bisa mendatangkan ketenangan mendalam sehingga banyak orang yang menjalankannya tidak menyadari sudah berapa waktu yang ia habiskan bermeditas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment