Thursday 23 April 2009

HEBATNYA KEKUATAN CURHAT


Puluhan tahun yang lalu Sigmund Freud menyadari bagaimana efektifnya "pengungkapan kembali permasalahan yang tersimpan di dalam pikiran" untuk mengatasi berbagai gangguan jiwa. Dan psikoanalisis, merupakan salah bentuk terapi yang dikembangkannya, melakukan metoda yang disebut asosiasi bebas.

Si pasien diminta mengungkapkan segala sesuatu yang muncul dipikirannya tanpa adanya intrupsi dari terapis. Hingga akhirnya si terapis bisa mengetahui persoalan yang menimbulkan konflik di dalam dirinya.

Curhat sangat bermanfaat untuk memberikan kelegaan bagi pribadi yang sedang mengalami ketegangan. Apalagi persoalan yang dihadapi sangat berat dan membutuhkan masukan dari orang lain.

Hebatnya, dengan mau mendengar saja, si patner curhat sudah bisa memberikan kelegaan bagi temannya yang sedang mengalami tekanan. Apalagi jika kemudian sang patner bisa memberikan masukan bermanfaat bagi saya.

Di sisi lain orang yang mendengarkan curhat juga tidak merasa dirugikan. Bahkan bisa memberikan rasa bagian. Karena si pendengar sejenak menjadi seorang yang sangat bernilai di mata mereka yang tengah kesusahan saat ini. ”Intinya Anda merupakan orang yang istimewa pada moment tersebut sehingga saya mau mengutarakan persoalan pribadi saya kepada Anda”. Setiap aktivitas yang bersifat membantu orang lain selalu memberikan kesenangan dan kepuasan bagi mereka yang melakukannya.

Oleh sebab itu jika Anda ingin agar jiwa Anda sehat, maka tidak ada salahnya untuk berbagi. Hilangkan pandangan bahwa dengan menceritakan masalah Anda kepada orang lain, Anda terlihat lemah. Dan kemudian orang yang mendengarkan cerita Anda bakal meremehkan Anda.

Untuk persoalan yang sangat berat dan personal, biasakanlah membicarakan kepada keluarga. Keluarga adalah tempat paling aman untuk berbagai dan menyimpan rahasia. Dan dipastikan sangat kecil kemungkinan Anda bakal dirugikan karena sudah berbagai. Misalnya Anda menceritakan tentang persoalan yang Anda hadapi di sekolah kepada orang tua Anda, mustahil mereka kemudia menjadikannya sebagai topik gosip di arisan.

Kalaupun Anda ingin berbagi kepada kawan Anda, harus mengenal betul kepada siapa Anda akan berbagai. Sebaiknya orang yang Anda percaya atau teman dekat Anda. Dia Anda kenal komitm untuk menyimpan rahasia yang Anda bagikan kepadanya.

Biasanya orang-orang yang memiliki komitmen tinggi dalam menyimpan rahasia. Serta mampu menunjukkan empati pada persoalan Anda biasanya akan merasa sangat senang Anda mau berbagai. Ia menganggap bahwa Anda telah menghargai pribadinya sehingga tidak akan membocorkannya kepada orang lain.

Namun biar Anda juga bisa mendapatkan kesenangan tidak ada salahnya juga untuk membuka diri untuk mendengarkan keluh kesah orang lain. Anda bisa mendapatkan kebahagiaan karena telah membantu orang lain melewati kesusahannya. Meskipun Anda tidak bisa memberikan apa-apa dengan mendengar saja Anda sudah memberikan manfaat yang sangat bernilai.

So, jadi jika Anda mengalami persoalan, jangan hadapi sendiri. Anda bukan superpower, melainkan biasakan untuk berbagi. Walaupun keluarga maupun teman-teman kita bisa melakukan sesuatu, namun dengan mendengar keluh kesah Anda sudah cukup meringankan beban yang Anda rasakan.

No comments: