Friday, 2 July 2010
SELINGKUH BERARTI ANDA MENDUKUNG INI
Sadarkah Anda dengan suka jajan dengan wanita PSK maka Anda menjadi salah satu pendukung dari system yang sesungguhnya ditolak keberadaannya baik secara agama maupun ilmu pengetahuan.
Seorang penulis buku yang juga pakar seksual dengan keras menyatakan dalam bukunya bertajuk “Seks Habit”. Alangkah bagusnya memang jika pelacur bisa enyah dari segala Negara di masa depan. Bahkan ia harus mengatakan bahwa onani adalah cara yang lebih baik dari pada menggunakan prostitusi untuk memuaskan hasrat seksual.
Ia mengatakan laki-laki yang sudah biasa berhubungan dengan wanita pelacur biasanya menjadi kasar wataknya. Dan prostitusi menjadi tempat dimana penyakit berbahaya menyebar seperti HIV, Herpes, raja singa dsb.
Namun yang terpenting adalah bahwa di tempat prostitusi ini terjadi berbagai aksi eksploitasi terhadap manusia. Jika setiap wanita ditanya apakah ia berminat menjadi pelacur? Tentu tidak ada yang mau. Pasalnya dalam hati sanubari setiap manusia menyadari bahwa pekerjaan tersebut tidak bermoral. Namun mengapa pelacuran tetap saja bisa terjadi?
Prostitusi Kejahatan yang Dibutuhkan?
Boleh dikatakan kehadiran prostitusi sudah setua peradaban manusia. Bahwa pelacuran tidak hanya ada pada abad modern bahkan sudah ada sejak jaman lampu. Mengapa ini muncul?
Boleh dikatakan prostitusi menyediakan penyaluran bagi hasrat pria. Dan ini akan selalu ada selama pria tidak bisa mengendalikan keinginan seksulnya dengan Di beberapa lokalisasi dan tempat-tempat hiburan, dilancurkan dihampir setiap sudut. Bisa dibayangkan sejah usia dini berapa anak-anak tersebut sudah mulai dipekerjakan sebagai PSK. Mungkin Anda mencibir dengan hal tersebut apalagi jika Anda memiliki seorang putri. Mungkin demikian juga dengan para pria yang suka jajan. Barangkali mereka akan marah jika yang dijadikan PKS adalah putri mereka.
Bahkan anak-anak yang seharusnya menikmati bangku sekolah harus melayani pria-pria yang tidak ia kenal. Tidak jarang dari mereka harus merasakan kekerasan seksual. Lebih mengerikan lagi beberapa dari mereka akhirnya terkena penyakit menular. Banyak kasus wanita-wanita muda yang di usia 20-an harus mengidap AIDS.
Anda bisa mengatakan “ Prostitusi itu tidak benar harus dihapuskan”. Anak-anak dijadikan PSK?! benar-benar biadap orang yang melakukan itu”, ungkapan ini hanya akan timbul ketika Anda mengaktifkan sisi orang tua dalam diri Anda.
Namun ketika seorang pria mengaktifkan diri kanak-kanaknya secara tidak terkontrol maka ia tidak menganggap tidak ada yang salah dengan prostitusi. Bahkan ia termasuk orang yang terobses untuk bisa kecan dengan PSK yang masih muda. Ini ia lakukan tidak lebih dari untuk mendapatkan pengalaman baru dan kesenangan baru.
Jadi ketika Anda ikut menikmati prostitusi maka Anda menjadi salah satu orang yang membiarkan bisnis eksploitasi ini terus ada. Karena selama masih Anda permintaan akan selalu ada germo yang mencari orang tua yang mau menjual anak-anaknya, mencari wanita muda yang bisa diperdaya atau mencari gadis-gadis yang oleh alasan ekonomi.
Maka gadis-gadis itu kemudian tersedia dihadapan Anda layaknya sepiring ayam goring. Anda tidak perduli perasaan mereka, kesakitan mereka. Anda hanya perduli dengan Anda. Bahkan semakin mau mereka melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi anda meskipun itu sama sekali tidak menyenangkan bagi mereka bahkan menyakiti maka Anda akan semakin senang.
Mungkin saja Anda mengatakan “ Ah, itu tidak benar”. Tapi secara logis adakah wanita yang rela bekerja di tempat prostitusi. Dan membiarkan tubuhynya dinikmati oleh pria yang tidak ia kenal sebelumnya dan tidak ia cintai. Bahkan ia tidak bisa menolak ketika pria itu sudah tua, berwajah buruk, beraroma memuakkan. Dan rela melakukan aksi seksual yang menjijikkan dan memuakkan untuk mendapatkan uang.
Merusak Citra Wanita
Namun perselingkuhan tidak hanya tidak etis karena Anda menjadi seseorang yang mendukung prostitusi. Tapi Anda juga menjadi tidak bermoral karena memiliki andil merusak citra dan rumah tangga orang lain.
Mungkin Anda terobses dengan seorang wanita. Baik yang sudah bersuami maupun belum. Namun ketika Anda mencoba membangun hubungan lebih jauh dengan wanita tersebut maka Anda telah mencoba merusak citranya.
Jika Anda berselingkuh dengan wanita yang belum menikah. Maka Anda telah menciptakan label seorang wanita “ murahan”, “ pengrusak rumah tangga orang lain dsb. Karena tidak ada yang bisa membenarkan hubungan seorang wanita lajang dengan seorang pria telah beristri.
Apalagi jika ini terjadi karena kekhilafannya. Ia sadar bahwa Anda sudah berumah tangga. Namun bisa jadi Anda seorang pria yang bisa memperdaya seorang wanita baik-baik. Atau karena rasa suka Anda coba mendekatinya dan mendapatkan hatinya. Maka anda telah merubah wanita baik-baik menjadi wanita yang tidak baik.
Saya pernah membaca pengakuan seorang wanita yang sebelumnya adalah wanita baik-baik. Namun bosnya kemudian memperdayanya. Dengan pandainya ia mampu menciptakan image bahwa ia adalah pria baik hati. Dan ia mengatakan bahwa ia akan bercerai dengan istrinya yang sudah berselingkuh. Sehingga si wanita yang tadinya enggap berhubungan lebih dekat dengan pimpinannya mulai membuka diri. Alhasil ia menyadari bahwa si bos masih akur dengan istrinya dan memiliki hubungan yang harmonis. Namun ketika orang mengetahui affairnya dengan sang pimpinan, ia pun di cap sebagai wanita murahan dan pengrusah rumah tangga orang.
Cilakanya lagi jika Anda mencoba menjalin hubungan dengan wanita yang sudah berumah tangga. Maka hubungan ini bisa merusak hubunganya. Karena tidak ada suami yang rela istrinya berselingkuh.
Seorang pria berkata dengan wanita pujaannya yang telah bersuami, “ Saya mencintaimu oleh sebab itu biarlah aku bisa membawamu pergi dan kita menikmati kehidupan bersama”. Tentu ini pernyataan aneh. Jika si pria mencintai si wanita maka ia tidak akan memaksa hidup bersamanya dan membiarkan rumah tangganya hancur. Oleh karena cintanya mungkin si pria idealnya akan menjauh dari si wanita agar ia bisa tetap bahagia dengan rumah tanggannya.
Oleh sebab itu jika Anda sudah berumah tangga tidak ada alasan apapun untuk membenarkan perselingkuhan. Baik seorang wanita lajang maupun wanita sudah berumah tangga. Karena Anda secara langsung maupun tidak langsung menciptakan label yang tidak baik bagi mereka. Atau Anda dapat merusak rumah tangga sang wanita.
Mungkin Anda bisa saja membela diri mengatakan “ Ceweknya saja yang memang tidak baik”. Tentu, namun sebagai orang yang memiliki etika dan moral, Anda bukannya membuat sang wanita semakin eksis dengan karakter burukunya. Melainkan Anda berupaya merubahnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment